Sabtu, 26 Juli 2014

Keluyuran "Boncengan" dan "Gazebo" di FFP 2014

Pak Tarmono, Kadus Karanggedang, membuka FFP. (foto: FFP)
Festival Film Purbalingga (FFP) 2014 sudah kelar akhir Mei kemarin. Dalam festival tahunan yang digagas oleh Cinema Lovers Community (CLC) Purbalingga ini, panitia mengadakan  open air cinema bertajuk Pemutaran Layar Tanjleb yang dipertontonkan di 18 lokasi dalam kurun waktu 3-25 Mei. Layar Tanjleb adalah istilah lokal open air cinema alias "misbar" (gerimis bubar), yang kondang di tahun 1980-an. Selain pemutaran outdoor, panitia juga mengadakan pemutaran indoor di Sesi Hall, Hotel Kencana, 28-31 Mei. Dua film Sanggar Cantrik yang turut diputar, baik di Layar Tanjleb maupun Sesi Hall, adalah "Boncengan" (Senoaji Julius, 2012) dan "Gazebo" (Senoaji Julius, 2013). Di Sesi Hall, kedua film tersebut diputar pada Program Anak yang dilaksanakan pada 31 Mei jam 10.00. Namun, film "Boncengan" diputar pula di Program Kompilasi XXI Short Film Festival pada tanggal 29 Mei jam 19.30. 

Layar Tanjleb di Karangklesem (foto: FFP).
Uniknya, rangkaian kegiatan yang dibuka di Dusun Karanggedang, Desa Panusupan, Rembang, Purbalingga ini diresmikan oleh Pak Kadus setempat. Lokasi Layar Tanjleb pun tidak terpusat di kota, melainkan justru "blusukan" ke berbagai desa. Ke-18 lokasi Layar Tanjleb  meliputi Kabupaten Purbalingga, Cilacap, Banyumas, dan Banjarnegara, yaitu
  • 3 Mei: Dusun Karanggedang, Panusupan, Rembang (Purbalingga);
  • 5 Mei: Desa Giritirta, Pejawaran (Banjarnegara);
  • 6 Mei: Desa Bojanegara, Sigaluh (Banjarnegara);
  • 7 Mei: Dusun Beji, Sirkandi, Purwareja-Klampok (Banjarnegara);
  • 9 Mei: Desa Kesugihan Kidul, Kesugihan (Cilacap);
  • 10 Mei: Desa Mertasinga, Cilacap Utara (Cilacap);
  • 11 Mei: Desa Silangur, Adipala (Cilacap);
  • 13 Mei: Desa Keniten, Kedungbanteng (Banyumas);
  • 14 Mei: Desa Pengebatan, Karanglewas (Banyumas);
  • 15 Mei: Desa Alasmalang, Kemnranjen (Banyumas);
  • 17 Mei: Desa Majapura, Bobotsari (Purbalingga);
  • 18 Mei: Dusun Mudal, Sangkanayu, Mrebet (Purbalingga);
  • 19 Mei: Dusun Karangsari, Bumisari, Bojongsari (Purbalingga);
  • 20 Mei: Desa Kalitinggar Kidul, Padamara (Purbalingga);
  • 22 Mei: Dusun Kemangunan, Pasunggingan, Pengadegan (Purbalingga);
  • 23 Mei: Dusun Karangpucung, Karangklesem, Kutasari (Purbalingga);
  • 24 Mei: Lapangan Mekarjaya, Bobotsari, Kec. Bobotsari (Purbalingga);
  • 25 Mei: Kelurahan Purbalingga Kulon, Purbalingga.
Layar Tanjleb di Kembaran Kulon (foto: FFP).
Secara umum, film-film Sanggar Cantrik yang diputar di Layar Tanjleb mendapat sambutan hangat dari masyarakat. "Boncengan" dan "Gazebo" menjadi favorit di semua lokasi pemutaran. “Memutar film bagi konsumsi anak-anak itu penting di sebuah program layar tanjleb. Bahwa, di jam-jam awal pemutaran, anak-anak usia sekolah dasar pasti banyak berkumpul bahkan berada di depan layar. Terlebih sekarang ini tidak mudah mencari materi film yang baik untuk ditonton oleh anak-anak,” tutur Muhammad Irman, salah satu pegiat FFP (sumber: http://festivalfilmpurbalingga.blogspot.com/2014/05/layar-tanjleb-ffp-2014-desa-kalitinggar.html). 

Anak-anak memasuki aula di Program Anak (foto: FFP).
Di Program Anak, "Boncengan" dan "Gazebo" diputar bersama "Halaman Belakang" (Yusuf Radjamuda) dan "Tangan Baik" (Sari Dewi). Acara yang dilangsungkan di Aula Hotel Kencana ini dihadiri oleh ratusan anak Sekolah Dasar di Purbalingga. “Senang, filmnya bagus dan lucu. Ya kepenginnya sering-sering nonton film seperti ini, bareng-bareng sama teman-teman,” ujar Ajeng Nurastuti, siswi kelas V SD 2 Wirasana Purbalingga (sumber: http://festivalfilmpurbalingga.blogspot.com/2014/05/program-anak-ffp-2014-meriah.html). Menurut Manajer FFP, Nanki Nirmanto, Program Anak  penting karena anak-anak adalah penonton yang paling antusias. “Hal yang berat justru materi filmnya. Tidak banyak pembuat film yang konsen dalam memproduksi film untuk konsumsi anak-anak padahal mereka itulah penonton masa depan,” ujarnya (sumber: http://festivalfilmpurbalingga.blogspot.com/2014/05/program-anak-ffp-2014-meriah.html).
Layar Tanjleb di Kalitinggar
Sumber: www.festivalfilmpurbalingga.blogspot.com, www.braling.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar