Gazebo, film terbaru Sanggar Cantrik raih penghargaan FFI 2013. Perhelatan akbar FFI 2013 diselenggarakan di Semarang tanggal 07 Desember 2013. Gazebo menjadi salah satu nominasi unggulan film pendek. Namun Gazebo mendapatkan penghargaan khusus dari dewan juri FFI 2013.
Selasa, 10 Desember 2013
Selasa, 12 November 2013
Boncengan Rebut 3 Piala Pekan Film 2013
Senin, 04 November 2013
Sanggar Cantrik di Pekan Film Yogyakarta
![]() |
Stand Sanggar Cantrik di Pameran Potensi Film, Pekan Film Yogyakarta |
Sumber: http://sanggarcantrik.org/sanggar-cantrik-di-pekan-film-yogyakarta/
Senin, 21 Oktober 2013
“Say Hello To Yellow” Mampu Hipnotis Para Juri Locfest 2013
Film Say Hello to Yellow gondol penghargaan Film Terbaik Local Culture Fim Festival (Locfest) 2013. Locfest adalah festival film yang mengusung konsep kearifan budaya lokal yang juga menjadi medium refleksi untuk menghasilkan karya dengan cita rasa khas Indonesia. Malam penghargaan Locfest 2013 digelar Sabtu, 19 Oktober 2013 di Taman Budaya Yogyakarta. Film yang mengangkat konflik budaya ini mampu menarik perhatian para juri yang terdiri dari Hanung Bramantyo, Ifa Isfansyah, dan Ladya Cheryl.
Rabu, 16 Oktober 2013
Nobar Asyik ala Sanggar Cantrik
Banyak cara dapat dilakukan untuk “mendekatkan diri” dengan literasi. Salah satunya dengan menonton film. Senin,14 Oktober 2013 lalu manajemen Sanggar Cantrik mengadakan acara nonton bareng di Berada Komunitas Lt 1 Gloria Graha. A Little Princesess menjadi film pilihan yang ditonton dalam acara tersebut. Film yang mengambil setting sekitar tahun 1914 ini menceritakan tentang kehidupan seorang anak bernama Sara di asrama sekolahnya. Berbagai macam hal menyedihkan dihadapinya ketika ayahnya dikabarkan meninggal dalam perang dunia. Sekitar 8 orang datang dalam acara tersebut. Selain menonton film, 8 orang yang hadir juga mendiskusikan film tersebut. Banyak hal menarik yang didapat melalui film tersebut. Salah satunya seperti yang diungkapkan oleh Lukas Nopembrian. Pria yang akrab disapa Nonop ini mengatakan bahwa imajinasi, keyakinan dan lingkungan yang mendukung dapat menyelamatkan semangat hidup anak.
Senin, 30 September 2013
Kenapa Sanggar Cantrik Membuat Film?
Siapa sih yang tidak menyukai film? Film merupakan salah satu media hiburan yang sangat menarik bagi siapa saja. Baik muda, tua, laki-laki, perempuan, anak-anak, dewasa semua menyukai menonton film. Hal ini juga diamini oleh Yuanita Puspitasari Program Manajer Sanggar Cantrik Yayasan Sahabat Gloria. Wanita yang akrab disapa Yua ini sedang memproduseri film terbaru Sanggar Cantrik berjudul GAZEBO.
GAZEBO dan film – film pendek produksi Sanggar Cantrik Yayasan Sahabat Gloria merupakan salah satu jawaban atas keprihatinan Sanggar Cantrik terhadap kurangnya media belajar untuk anak – anak. Menurut Yua, saat ini memang sudah banyak media yang menampilkan sosok anak – anak, dengan segmentasi yang memang untuk anak. Namun banyak konten yang terkandung di dalamnya kurang sesuai. Sanggar Cantrik mempunyai concern melakukan pendampingan kepada anak melalui media belajar yang memiliki konten dan melibatkan anak-anak sebagai pemeran.
Senin, 23 September 2013
G.A.Z.E.B.O Sanggar Cantrik
![]() |
Suasana Shooting film GAZEBO |
Selasa, 30 Juli 2013
Piwulang dari Walang Weling Wulang
Damar, Suluh, dan Azizah adalah teman sekelas. Suluh suka usil mengganggu teman-temannya, terutama teman perempuan. Hal ini menyebabkan Azizah tidak menyukai Suluh. Suatu hari, Suluh kesulitan dalam menghafal suatu ayat Al Qur’an dalam pelajaran Agama Islam. Oleh guru agama, ia disuruh belajar bersama Azizah. Karena itu dengan mengajak Damar, ia berusaha membantu apa yang Azizah kerjakan. Kebetulan Azizah sering berburu belalang untuk dijual. Hasilnya ia tabung untuk membeli sepeda. Akhirnya mereka bertiga membantu Azizah mencari
Jumat, 19 Juli 2013
Bonceng “BONCENGAN” Mengejar Piala Festival Film Kine Klub
Jumat, 05 Juli 2013
Sekilas Sapaan “Say Hello to Yellow”
Risma adalah anak baru di desa, anak ibu bidan yang baru pindah dari kota. Di sekolah barunya, ia berkenalan dengan Kurniati dan Ranto. Risma sangat menyukai warna kuning, sementara Kurniati menyukai warna pink yang disebutnya jambon. Risma berlogat kota dan kemana-mana membawa handphone serta suka berlagak menelepon, sehingga komunikasi antara Risma dengan kawan-kawan barunya kurang berjalan baik. Perbedaan Risma dengan teman-teman barunya semakin kentara ketika ia enggan bermain bersama Ranto dan Boni.
Selasa, 02 Juli 2013
Pemutaran Film Anak di Pontianak
Selasa, 04 Juni 2013
Boncengan : Ini, Baru Film Anak!
Setelah Film “Cheng-Cheng Po”, “Walang Weling Wulang” dan “Say Hello To
Yellow”, Yayasan Sahabat Gloria kembali menelurkan karya dalam sebuah
film pendek anak berjudul “Boncengan”. Tanggal 19 Oktober 2012 menjadi
momentum pemutaran perdana Film Boncengan yang bertempat di Taman Budaya
Surakarta. Antusiasme masyarakat cukup besar dalam pemutaran perdana
film ini yang dibuktikan dengan jumlah penonton pemutaran perdana film
“Boncengan” yang cukup banyak. Disutradarai oleh Senoaji Julius, film
ini mengambil latar tempat di SD BOPKRI Pranti 2 Bantul, Yogyakarta.
Dimana pemain-pemain “Boncengan” adalah siswa siswi sekolah tersebut :
Amos sebagai Supri, Thisa Purwestri sebagai Yua, Supriatin Tri N.
sebagai Amin, Dina Cahyaningrum sebagai Ndut, dan masih banyak lagi
pemain pendukung lainnya.
Langganan:
Postingan (Atom)